Bola Piala Dunia 2022. (JACK GUEZ / AFP)
Bola Piala Dunia 2022. (JACK GUEZ / AFP)

Piala Dunia 2022

Boy Thohir: Indonesia Bisa Belajar Banyak dari Qatar

Kautsar Halim • 21 Desember 2022 16:18
Jakarta: Pengusaha nasional, Garibaldi Thohir, punya catatan tersendiri terkait perhelatan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar pada 20 November - 18 Desember lalu. Menurutnya, event akbar tersebut berjalan luar biasa dan Indonesia bisa belajar banyak dari tuan rumah.
 
Presiden Direktur Adaro Energi itu memandang Qatar telah sukses besar menggelar Piala Dunia 2022 meski banyak tekanan. "Tapi negara ini bisa menghadirkan event itu sebagai sportainment," tutur pengusaha yang juga akrab disapa Boy Thohir di Doha awal pekan ini. 
 
Sebelum turnamen berlangsung, memang bersliweran isu miring soal Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Isu yang cukup menonjol dijadikan kritikan terhadap negara kaya gas tersebut adalah soal minuman keras dan kampanye LGBT. Dunia Barat bahkan menganggap Qatar tidak akomodatif terhadap kedua hal tersebut.

Namun menurut Boy, Qatar telah berhasil menjawab tekanan itu dengan kemampuan menggelar seluruh rangkaian Piala Dunia 2022 secara rapi. "Kita lihat di pertandingan final kemarin, semua penonton tertib, tidak ada kerusuhan," ujar Boy yang juga mengungkapkan bahwa minuman keras bagi warga asing tetap tersedia di beberapa hotel bintang lima di Qatar.
 
Atas dasar itu, Boy menekankan bahwa Indonesia bisa belajar dari Qatar dalam menyelenggarakan event olahraga tingkat dunia. Kebetulan, tambah Boy, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.
 
"Meski tentunya dana yang disiapkan tidak sebesar anggaran Piala Dunia 2022 di Qatar, tapi kita bisa contoh," ujar dia. 
 
Satu poin yang ditekankan Boy adalah soal kemampuan Qatar dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dalam perhelatan akbar tersebut. Menurut Boy, Qatar adalah negara Islam yang terbuka namun konservatif.
 
Untuk mempertahankan nilai-nilai budayanya, Qatar tidak mau ditekan oleh negara-negara lain dan hal ini dinilainya penting untuk bisa dipelajari oleh Indonesia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan