Iran telah dicengkeram sekitar empat bulan demonstrasi yang dipicu oleh kematian Amini, pada 16 September lalu. Amini dituduh melanggar kode berpakaian Iran untuk perempuan.
"Sekitar 70 jurnalis telah ditahan sejak pertengahan September," kata Asosiasi Jurnalis Teheran, dilansir dari The National, Kamis, 12 Januari 2023.
Beberapa telah dibebaskan dengan jaminan sementara, 30 jurnalis yang dibawa untuk diinterogasi masih ditahan. Di antara mereka yang ada dalam daftar adalah dua jurnalis Iran, Niloufar Hamedi dan Elaheh Mohammadi, yang mengungkap kisah kematian Amini dalam tahanan.
"Sejak dimulainya protes, sejumlah besar jurnalis juga telah dipanggil oleh pihak berwenang," kata asosiasi tersebut.
Yang terakhir dijatuhi hukuman adalah jurnalis olahraga Ehsan Pirbornash, lapor surat kabar reformis Hammihan pada Rabu.
Baca juga: Bela Hak Perempuan, Putri Eks Presiden Iran Dipenjara 5 Tahun
Laporan itu tidak merinci dakwaan terhadapnya tetapi mengatakan dia telah dijatuhi hukuman 18 tahun dan diperintahkan untuk menjalani hukuman setidaknya 10 tahun penjara.
Pada akhir Oktober, lebih dari 300 jurnalis dan jurnalis foto Iran menandatangani pernyataan yang mengkritik pihak berwenang karena menangkap kolega dan mencabut hak sipil mereka setelah penahanan mereka.
Pihak berwenang Iran mengatakan ratusan orang, termasuk anggota pasukan keamanan, telah tewas dan ribuan ditangkap selama protes, yang sebagian besar mereka gambarkan sebagai "kerusuhan".
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News