Seperti dilansir AFP, Kamis 30 Maret 2023, ratifikasi sudah pasti setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengakhiri negosiasi berbulan-bulan dan memberkati pencalonan Finlandia awal bulan ini.
Erdogan mengendalikan parlemen melalui aliansi dengan partai sayap kanan. Sebagian besar anggota parlemen oposisi juga mendukung tawaran tersebut.
Ratifikasi Turki akan meninggalkan Finlandia -,yang memiliki perbatasan 1.300 kilometer dengan Rusia,- hanya dengan beberapa langkah teknis sebelum menjadi anggota ke-31 blok militer paling kuat di dunia.
Baca: NATO Kutuk Retorika Berbahaya Rusia Perihal Senjata Nuklir Taktis. |
Finlandia dan tetangganya Swedia mengakhiri puluhan tahun non-blok militer dan memutuskan untuk bergabung dengan NATO Mei lalu.
Permohonan mereka diterima pada pertemuan puncak aliansi bulan Juni tetapi tawaran tersebut masih perlu diratifikasi oleh semua anggota parlemen -- sebuah proses yang terhenti dengan Turki dan Hungaria.
Erdogan melakukan perlawanan keras terhadap pencalonan Swedia karena serangkaian perselisihan yang sudah berlangsung lama.
Parlemen Hongaria meratifikasi keanggotaan NATO Finlandia pada hari Senin setelah berbulan-bulan penundaan yang dituduhkan secara diplomatis. Diharapkan untuk menyetujui tawaran Swedia selama sesi saat ini yang berakhir 15 Juni.
Seorang juru bicara Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Rabu meminta Swedia untuk "membersihkan udara" dan mengatasi "banyak keluhan" bagi parlemen untuk meratifikasi tawarannya.
Swedia masih berharap untuk bergabung dengan aliansi pada pertemuan puncak Juli di Vilnius.
Sebagian besar analis percaya bahwa Turki hanya akan memberikan suara pada pencalonannya setelah pemilihan umum bulan Mei.
Target jelas
NATO diciptakan sebagai penyeimbang Uni Soviet pada awal era Perang Dingin yang dimulai segera setelah Perang Dunia II. Blok tersebut telah melalui gelombang ekspansi yang membawanya semakin dekat ke perbatasan Rusia.Jangkauannya ke negara-negara Eropa timur dan selatan yang pernah berada di bawah kendali efektif Moskow membuat marah Kremlin dan menciptakan ketegangan yang semakin besar dalam hubungannya dengan Washington.
Baca: Jadi Target Pembalasan Jika Gabung NATO, Swedia Panggil Dubes Rusia. |
Presiden Vladimir Putin menyebut ancaman perluasan NATO ke Ukraina sebagai salah satu alasan utamanya melancarkan perang 13 bulan lalu. Tetapi konflik tersebut memiliki efek geopolitik yang berlawanan dari yang dibayangkan oleh Putin.
Ukraina sekarang menerima tank dan senjata berat lainnya dari anggota NATO yang diharapkan dapat digunakan dalam serangan balasan baru yang direncanakan untuk beberapa minggu atau bulan mendatang.
Finlandia tidak pernah serius membahas keanggotaan aliansi sampai Putin berperang. Kremlin pada awalnya tampaknya meremehkan pentingnya blok tersebut mencapai bentangan baru perbatasan barat laut Rusia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News