"Selamat kepada Qatar atas kesuksesannya dalam menahan tekanan. Kepada negara-negara tetangga kami di Arab: Iran bukan musuh atau ancaman," tulis Zarif via Twitter.
"Berhenti menjadikan pihak tertentu sebagai kambing hitam. Saatnya untuk menerima tawaran kami demi kawasan yang lebih kuat," sambungnya, dilansir dari laman Mehr News Agency, Selasa 5 Januari 2021.
Senin kemarin, Kuwait mengumumkan bahwa Arab Saudi dan Qatar serta tiga negara lainnya -- Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir -- sudah sepakat untuk membuka kembali perbatasan.
Satu hari setelahnya, Arab Saudi dan tiga negara sekutunya resmi memulihkan sepenuhnya hubungan diplomatik dengan Qatar. Peresmian pemulihan diplomatik disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
Baca: Arab Saudi Pulihkan Sepenuhnya Hubungan Diplomatik dengan Qatar
Pada 2017, Arab Saudi dan tiga sekutunya menerapkan embargo terhadap Qatar atas tuduhan mendukung terorisme.
"Apa yang terjadi hari ini adalah membuka lembaran baru dalam semua poin-poin perbedaan. Semua hubungan diplomatik telah pulih," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan
Sebelumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman telah bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim di sela-sela KTT GCC. Keduanya sama-sama mengekspresikan kegembiraan atas berakhirnya kisruh diplomatik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News