Asap terlihat di lokasi pertempuran antara koalisi Arab Saudi dan pemberontak Houthi di Marib, Yaman pada 5 Maret 2021. (AFP)
Asap terlihat di lokasi pertempuran antara koalisi Arab Saudi dan pemberontak Houthi di Marib, Yaman pada 5 Maret 2021. (AFP)

Koalisi Arab Saudi Hentikan Serangan Tank Houthi

Willy Haryono • 21 Maret 2021 11:55
Jeddah: Koalisi pimpinan Arab Saudi mengklaim telah berhasil menghentikan serangan tank dan infantri Houthi di Marib, Yaman pada Sabtu kemarin. Koalisi mengaku telah berhasil menghentikan sepak terjang Houthi dengan menggunakan serangan udara.
 
"Sejumlah peralatan militer Houthi, termasuk tank baja, telah berhasil dihancurkan," ujar keterangan koalisi Saudi, dilansir dari laman Arab News pada Minggu, 21 Maret 2021.
 
Seorang pejabat pemerintah Yaman mengatakan bahwa koalisi Saudi telah meluncurkan setidaknya 20 serangan udara. Gempuran itu disebut telah berhasil menghentikan serangan Houthi di wilayah Al-Kasrah.

"Dalam 48 jam terakhir, setidaknya 70 orang tewas terbunuh, termasuk 22 dari pasukan pemerintah. Puluhan orang juga terluka dalam baku tembak," ucap pejabat tersebut.
 
Sejumlah analisi mengatakan, Houthi telah meningkatkan serangan mereka di Marib dalam upaya merebut wilayah sebagai aset yang dapat dipertaruhkan dalam dialog damai di masa mendatang.
 
Hilangnya Marib dapat menjadi pukulan telak bagi pemerintah Yaman. Tidak hanya itu, jatuhnya Marib dapat memicu bencana kemanusiaan bagi masyarakat sipil, termasuk 1 juta orang yang kehilangan tempat tinggal di wilayah tersebut.
 
Namun, sejumlah analis juga meyakini Marib kemungkinan tidak akan jatuh ke tangan Houthi karena koalisi Saudi memiliki kekuatan udara yang cukup besar.
 
Masih di hari yang sama, koalisi Saudi juga mengaku telah mencegat dan menghancurkan sebuah drone Houthi yang diluncurkan ke kota Khamis Mushayt. Jumat kemarin, Houthi juga meluncurkan serangan drone yang ditujukan ke sebuah kilang minyak milik Saudi di Riyadh.
 
Baca:  Koalisi Arab Saudi Gagalkan Serangan Drone Terbaru Houthi
 
Uni Eropa dan Rusia sama-sama mengecam serangan Houthi terhadap kilang minyak Saudi. Keduanya mendesak "pihak-pihak terkait dalam konflik Yaman untuk mematuhi aturan kemanusiaan internasional."
 
Moskow menyerukan agar semua pihak terkait "segera menghentikan operasi militer yang hanya berujung pada jatuhnya korban jiwa serta kehancuran infrastruktur sipil."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan