Iran dan Israel saling menyalahkan atas berbagai insiden di laut sejak Joe Biden menjadi presiden AS. (Marwan Naamani/AFP)
Iran dan Israel saling menyalahkan atas berbagai insiden di laut sejak Joe Biden menjadi presiden AS. (Marwan Naamani/AFP)

Kapal Iran Dikabarkan Diserang di Laut Merah

Willy Haryono • 07 April 2021 07:03
Teheran: Sebuah kapal milik Iran, Saviz, dikabarkan diserang sejenis ranjau di Laut Merah menurut laporan kantor berita Tasnim pada Selasa, 6 April 2021. "Kapal Saviz telah disiagakan di Laut Merah dalam beberapa tahun terakhir untuk mendukung komando Iran dalam misi melindungi kapal dagang," lapor Tasnim.
 
Saluran televisi Al Arabiya TV mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa kapal terafiliasi Garda Revolusioner Iran tersebut diserang di lepas pantai Eritrea, namun tidak menghadirkan bukti untuk mendukung pernyataan tersebut.
 
Dilansir dari laman Al Jazeera, sejauh ini belum ada komentar dari pejabat Iran mengenai dugaan insiden di Laut Merah.

Ini merupakan laporan terbaru mengenai serangan terhadap kapal Iran yang biasanya melibatkan Israel. Sejak akhir Februari, dua negara bermusuhan tersebut sering saling menyalahkan atas berbagai serangan.
 
Perselisihan Iran dan Israel meningkat sejak Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat pada Januari lalu. Israel geram karena AS berkomitmen untuk bergabung kembali dengan perjanjian nuklir Iran 2015 -- Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
 
AS di bawah pemerintahan Donald Trump telah meninggalkan JCPOA. Selasa kemarin, Iran dan AS meluncurkan dialog tidak langsung di Wina yang melibatkan beberapa negara lain dalam upaya menghidupkan JCPOA.
 
Iran dan juga AS menyebut dialog di WIna berjalan "konstruktif."
 
Baca: Iran Menolak Proposal AS untuk Cabut Sanksi Secara Bertahap
 
Sejauh ini otoritas Israel belum bersedia berkomentar mengenai laporan serangan yang menimpa kapal Iran di Laut Merah. Sebelumnya di hari yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa JCPOA tidak boleh dihidupkan kembali karena "berbahaya."
 
"Secara paralel, kita harus terus menangkal aksi agresif Iran di kawasan," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan