Peter Berdowski, CEO perusahaan Boskalis, mengatakan bahwa Ever Given kembali mengambang sepenuhnya pada Senin pukul 15.05 waktu setempat.
"Pelayaran di Terusan Suez sudah dapat berlanjut seperti biasa," kata Berdowski, dilansir dari laman BBC pada Selasa, 30 Maret 2021.
Otoritas Mesir mengatakan, ratusan kapal yang mengantre sejak pekan kemarin akan satu per satu melewati Terusan Suez. Diperkirakan antrean kapal tersebut akan dapat diselesaikan sekitar tiga hari ke depan.
Namun sejumlah pakar meyakini efek dari krisis Terusan Suez terhadap pelayaran global baru akan pulih dalam hitungan pekan atau bulan.
Baca: 321 Kapal Terjebak 'Kemacetan Lalu Lintas' di Terusan Suez
Tim spesialis asal Belanda, SMIT, sebelumnya telah mengerahkan 13 kapal tongkang ke Terusan Suez. Belasan kapal kecil namun kuat tersebut berusaha keras membebaskan Ever Given.
Operasi pembebasan juga dibantu sejumlah kapal pengeruk, yang telah mengeruk 30 ribu meter kubik lumpur dan pasir dari bawah badan Ever Given.
Akhir pekan kemarin, otoritas Mesir sempat mempersiapkan rencana membongkar muatan Ever Given untuk mengurangi bobotnya. Namun "skenario ketiga" tersebut tidak jadi dilaksanakan.
Ever Given kini ditarik ke Great Bitter Lake, area yang terletak antara dua bagian Terusan Suez, untuk menjalani pemeriksaan keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News