Virus ini telah menyebar secara signifikan ke 108 kabupaten, di mana 20 di antaranya, termasuk Kampala dan Wakiso, yang paling terkena dampaknya. Museveni mencatat bahwa negara ini mengalami tingkat rawat inap dan kematian yang sangat tinggi untuk pasien covid-19 di antara semua kelompok umur. Dia mengatakan orang Uganda belum serius dan belum mematuhi arahan
covid-19 sebelumnya.
"Kami memberi tahu Anda dari Maret tahun lalu, saya katakan kepada Anda. Dan ketika orang mendengarkan, kami mengendalikan penyakitnya. Dengan demikian, jam malam di seluruh negeri ditarik kembali ke jam 19:00 menjadi jam 05:30,” jelasnya.
Museveni juga mencatat bahwa jumlah pasien
covid-19 yang sakit parah dan kritis meningkat lebih dari dua kali lipat, membebani sistem kesehatan, terutama pasokan oksigen yang tersedia. Sementara rata-rata pasien bukan covid-19 membutuhkan satu hingga dua silinder per hari, pasien covid-19 yang sakit parah membutuhkan empat hingga enam silinder per hari.
"Dengan perkiraan peningkatan pasien covid-19 dalam beberapa minggu mendatang, konsumsi oksigen harian akan meningkat menjadi 25.000 silinder per hari dalam satu bulan, kecuali jika kita mengubah arah. Ini hampir sembilan kali lipat peningkatan kebutuhan oksigen nasional secara keseluruhan," tegas Museveni.
Kementerian Kesehatan minggu ini mengindikasikan bahwa mereka telah mendapatkan USD7 juta dari Global Fund untuk membangun tujuh pabrik oksigen di negara tersebut.