Sumber informasi mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa insiden itu “menyerukan peningkatan tingkat koordinasi antara tentara Lebanon dan pasukan internasional”.
Prajurit Seán Rooney, 23, tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika penyerang tak dikenal melepaskan tembakan ke konvoi mereka saat melintas di dekat kota selatan Al-Aqbiya pada 14 Desember. Daerah tersebut merupakan kubu partai Hizbullah.
Baca: Pasukan Perdamaian PBB dari Irlandia Tewas Diserang di Lebanon. |
Komandan UNIFIL Mayor Jenderal Aroldo Lázaro Sáenz mengatakan, dia telah menuntut penyelidikan yang transparan atas serangan itu sejak kejadian itu terjadi.
“Kami mendesak penangkapan para penembak dan membawa mereka ke pengadilan. Saya berkewajiban untuk memberikan jawaban kepada PBB di New York atas apa yang sebenarnya terjadi,” tehas Saenz, seperti dikutip dari Asharq Al-Awsat, Selasa 27 Desember 2022.
Sumber resmi mengutip pejabat UNIFIL yang mengatakan bahwa tindakan cepat diperlukan untuk menangkap para pelaku dan membuktikan bahwa serangan itu tidak direncanakan.
“Bahkan jika konvoi tersesat atau berubah arah, itu tidak membenarkan pembunuhan,” tambah mereka.
Penjabat Perdana Menteri Najib Mikati dan komandan militer Joseph Aoun telah melakukan kunjungan ke markas UNIFIL di al-Naqoura setelah serangan itu. Mereka juga mengadakan serangkaian kontak yang tampaknya membantu meredakan ketegangan, tetapi akan terus gagal memenuhi tuntutan PBB jika pelakunya masih buron.
Sumber yudisial mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa penyelidikan telah membuat gambaran tentang keadaan serangan itu dan semuanya akan terungkap ‘segera’.
Kejaksaan bekerja sama dengan UNIFIL dan akan segera terungkap apakah serangan itu direncanakan atau tidak, tambahnya.
Penyelidik telah mendengar kesaksian dari penjaga perdamaian yang selamat dari serangan itu dan alasan yang mendorong konvoi untuk mengubah rutenya, katanya.
Mantan Duta Besar Lebanon untuk Amerika Serikat (AS) Riad Tabbara mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa sejauh ini, tidak ada kekhawatiran pasukan penjaga perdamaian akan menarik diri dari Lebanon selatan atau mengurangi jumlah mereka.
“Namun, jika serangan itu terbukti telah direncanakan, maka itu berarti fase ‘sangat berbahaya’ dalam menangani pasukan ini telah diluncurkan,” dia memperingatkan.
UNIFIL bertindak sebagai penyangga antara Lebanon dan Israel, tetangga yang secara teknis masih berperang. Pasukan beroperasi di dekat perbatasan selatan.
Saksi mata mengatakan penduduk desa di daerah Al-Aqbiya memblokir kendaraan Rooney setelah melewati jalan sepanjang pantai Mediterania yang biasanya tidak digunakan oleh UNIFIL. Al-Aqbiya sendiri berada di luar area operasi UNIFIL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id