Anggota Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) Irlandia lainnya berada dalam kondisi serius setelah menjalani operasi setelah insiden itu.
Sementara itu, dua tentara lainnya sedang dirawat karena luka ringan. Sedangkan, empat personel yang tersisa dari konvoi tidak terluka.
UNIFIL mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan tentara Lebanon. Mereka menegaskan, penyelidikan atas pembunuhan tentara tersebut telah diluncurkan.
“Saat ini, detailnya kabur dan saling bertentangan,” kata misi penjaga perdamaian PBB itu, dilansir dari Al Arabiya, Kamis, 15 Desember 2022.
"Dengan sangat menyesal bahwa Óglaigh na hÉireann (pasukan pertahanan Irlandia) dapat mengkonfirmasi kematian salah satu penjaga perdamaian kami dalam insiden serius di Lebanon tadi malam,” kata pasukan pertahanan, menambahkan bahwa penyelidikan penuh akan dimulai.
Menteri Pertahanan Irlandia Simon Coveney, yang berada di New York untuk pertemuan Dewan Keamanan PBB mengatakan, dia akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis malam untuk membahas insiden tersebut.
"Sebagai manusia, kami sangat bangga dengan catatan perdamaian kami yang tak terputus dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, kita tidak boleh melupakan bahaya yang menyertai pekerjaan ini," pungkas Presiden Irlandia Michael D. Higgins dalam sebuah pernyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id