Masih dari laporan SPA, koalisi militer Arab Saudi mengklaim telah berhasil mencegat drone tersebut sebelum mencapai area bandara.
Aktivitas di bandara Abha sempat ditangguhkan pada Selasa pagi. Semua pesawat tidak bisa pergi atau datang ke bandara tersebut. SPA tidak menyebutkan secara detail momen dilanjutkannya kembali aktivitas di bandara tersebut.
SPA juga tidak menyebutkan pihak di balik serangan, walau diduga kuat adalah penberontak Houthi asal Yaman.
Percobaan serangan ke bandara Abha terjadi setelah dua misil balistik meluncur ke arah Najran dan Jazan. Tiga drone juga dikabarkan telah diterbangkan pihak tertentu ke arah Pangkalan Udara King Khalid di Khamis Mushait.
Bandara Abdha dan Pangkalan Udara King Khalid adalah dua bandara utama tempat meluncurnya pesawat jet tempur yang melakukan serangan udara di Yaman.
Beberapa hari lalu, setidaknya 40 orang tewas dalam serangan di pangkalan udara Yaman yang juga dipakai koalisi Arab Saudi. Seorang pejabat lokal Lahij menginformasikan kantor berita Xinhua bahwa tiga misil balistik telah dilepaskan pemberontak Houthi ke Pangkalan Udara Al Anad.
"Para prajurit dari 3rd Giants Brigades terkena tiga misil balistik saat sedang berkumpul untuk latihan rutin di Pangkalan Udara Anad," ucap pejabat tersebut.
Baca: Korban Tewas Serangan di Pangkalan Militer Yaman Jadi 40 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News