Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

Presiden Turki Erdogan Batal Usir 10 Dubes Asing

Fajar Nugraha • 26 Oktober 2021 07:31

 
“Siapa pun yang tidak menghormati kemerdekaan negara kita dan kepekaan bangsa kita, apa pun gelarnya, tidak dapat ditampung di negara ini,” ujar Erdogan.
 
Erdogan mengumumkan pada Sabtu bahwa ia telah memerintahkan para utusan untuk dinyatakan persona non grata, membuka jalan bagi mereka untuk dipindahkan dari Turki.

Krisis tersebut mengancam gejolak baru dalam hubungan bermasalah Ankara dengan sekutu NATO dan anggota Uni Eropa.
 
Lira Turki anjlok setelah pernyataan akhir pekan Erdogan, mencapai level terendah sepanjang masa 9,85 terhadap dolar pada Senin pagi.
 
Kavala, 64, dibebaskan pada Februari tahun lalu dari tuduhan terkait dengan protes antipemerintah nasional pada 2013, tetapi putusan itu dibatalkan dan bergabung dengan tuduhan yang berkaitan dengan upaya kudeta 2016. Dia menghadapi hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.
 
Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa menyerukan pembebasannya pada 2019, mengatakan penahanannya bertindak untuk membungkamnya dan tidak didukung oleh bukti pelanggaran. Komisi Eropa mengatakan akan memulai proses pelanggaran terhadap Turki pada akhir November jika Kavala tidak dibebaskan.
 
Meskipun penahanan Kavala yang terus berlanjut telah banyak dikritik di luar negeri, Turki menyatakan bahwa dia ditahan sesuai dengan keputusan pengadilan independennya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan