DK PBB akan melakukan pertemuan usai Iran serang Israel. Foto: AFP
DK PBB akan melakukan pertemuan usai Iran serang Israel. Foto: AFP

Anak Emas Barat, DK PBB Turuti Permintaan Israel Lakukan Pertemuan Darurat

Fajar Nugraha • 14 April 2024 08:49
New York: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) langsung menyatakan mengadakan pertemuan darurat pada Minggu sore untuk membahas serangan Iran terhadap Israel. Hal ini berbeda ketika Israel menyerang perwakilan Iran di wilayah Suriah.
 
Misi Malta untuk PBB, yang memegang jabatan presiden bergilir mengatakan, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, meminta diadakannya pertemuan darurat pada Sabtu malam melalui surat.
 
“Serangan itu merupakan eskalasi yang parah dan berbahaya,” isi surat Erdan, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu 14 April 2024.
 
Baca: Iran: Serangan ke Israel Sesuai dengan Piagam PBB


Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mempersingkat akhir pekan di rumah peristirahatannya di Delaware untuk kembali ke Gedung Putih dan berkumpul dengan tim keamanan nasionalnya.
 
“Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terkini tentang serangan Iran terhadap Israel,” kata Biden di media sosial.
 
“Komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat,” tegas Biden.
 
Sedangkan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, berbicara melalui telepon malam ini dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III.
 
Menurut pernyataan Austin, dia mengatakan kepada Gallant bahwa “Israel dapat mengandalkan dukungan penuh AS untuk membela Israel dari segala serangan oleh Iran dan proksi regionalnya.”
 
Pernyataan Gallant mengatakan bahwa dia memberi pengarahan kepada Austin “tentang operasi pertahanan Israel dalam menghadapi serangan Iran, dan menekankan bahwa lembaga pertahanan siap menghadapi upaya lebih lanjut untuk menyerang Negara Israel.”
 
Serangan Iran menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer Israel, kata kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam konferensi pers. Laksamana Hagari tidak menyebutkan nama pangkalan tersebut, namun menambahkan bahwa Iran telah menembakkan lebih dari 200 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik, yang sebagian besar telah dicegat oleh Israel dengan “bantuan” dari sekutunya.
 
Laksamana Hagari mengatakan bahwa Israel terus mencegat drone dan rudal, dan beberapa dari intersepsi tersebut terjadi di luar wilayah udara Israel. Tidak ada peringatan serangan udara di wilayah Israel selama lebih dari satu jam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan