Politikus antiIslam Belanda Geert Wilders. Foto: AFP
Politikus antiIslam Belanda Geert Wilders. Foto: AFP

Erdogan Ajukan Tuntutan Terhadap Politikus Anti-Islam Belanda

Fajar Nugraha • 28 Oktober 2020 13:01

 
Wilders, yang memimpin partai oposisi terbesar di parlemen Belanda, mengabaikan keluhan kriminal Turki dan menggambarkan Erdogan sebagai ‘pecundang’. Wilders telah hidup di bawah pengamanan ketat selama 16 tahun karena ancaman pembunuhan menyusul retorika antiIslam.
 
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut tindakan Ankara melawan Wilders tidak dapat diterima dan mengatakan pemerintahnya akan mengangkat masalah dengan Turki.

“Di Belanda, kami menganggap kebebasan berekspresi sebagai kebaikan tertinggi. Dan kartun adalah bagian dari itu, termasuk kartun politisi,” kata Rutte kepada wartawan.
 
Menurut surat kabar Birgun, Erdogan terus-menerus menggugat orang karena tuduhan penghinaan sejak ia menjabat sebagai presiden pada 2014. Ribuan orang telah dihukum dan ebih dari 29.000 orang diadili atas tuduhan menghina Erdogan tahun lalu.

Dilarang dalam Islam

Tuntutan pidana Erdogan muncul saat keretakan yang semakin meluas memisahkan Prancis dan komunitas Muslim di seluruh dunia Arab dan Muslim atas kritik Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Islam pada awal Oktober.
 
Pemenggalan mengerikan seorang guru Prancis - yang memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad selama pelajaran tentang kebebasan berbicara kepada siswa remaja - semakin meningkatkan perdebatan tentang Islam di Prancis.
 
Penggambaran visual nabi dilarang dalam Islam, dan keputusan pemerintah Prancis untuk memproyeksikan kartun itu di gedung pemerintah semakin membuat marah dunia Muslim. Erdogan menanggapi dengan mempertanyakan kesehatan mental presiden Prancis.
 
Baca: Uni Eropa Bersatu Bela Presiden Prancis dari Kecaman Erdogan.
 
Halaman Selanjutnya
Selama akhir pekan, umat Islam…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan