Total populasi UEA diperkirakan mencapai 9,6 juta.
Dilansir dari laman Al Arabiya pada Rabu, 7 Oktober 2020, al-Hammadi menyoroti jumlah tes serta infeksi baru covid-19 selama periode 30 September dan 6 Oktober. Dalam periode tersebut, total 720.802 tes covid-19 telah dilakukan, yang meningkat 8 persen dibanding pekan sebelumnya.
Dari 720 ribu lebih tes tersebut, 7.704 sampel dinyatakan positif covid-19. Angka tersebut 16 persen lebih tinggi dari hasil tes pekan kemarin.
Jumlah pasien sembuh dalam periode 30 September dan 6 Oktober di UEA mencapai 8.018, yang merupakan peningkatan 23 persen dari pekan sebelumnya. Sementara untuk angka kematian, angkanya bertambah 19 dalam periode yang sama.
Berdasarkan data Johns Hopkins University (JHU), angka kasus covid-19 di UEA telah melewati 100 ribu pada Selasa kemarin. Sementara total kematian akibat covid-19 di UEA mencapai 435, dengan jumlah pasien sembuh 90.556.
Awal April lalu, UEA meningkatkan kapasitas tes covid-19 berskala besar setelah membangun sebuah laboratorium khusus di kota Masdar. Laboratorium itu dibangun hanya dalam kurun waktu 14 hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa tes covid-19 merupakan "tulang punggung" dari upaya mengalahkan pandemi virus tersebut. WHO mendorong semua negara dunia untuk meningkatkan jumlah tes kepada warga masing-masing.
Lewat peningkatan kapasitas ini, UEA mampu mempercepat proses identifikasi dan diagnosis kasus-kasus terduga covid-19. UEA juga optimistis dapat mempercepat proses pelacakan individu-individu yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News