Mengutip dari Al Jazeera, Minggu, 17 Desember 2023, Komando Pusat AS (CENTCOM) pada hari Sabtu kemarin mengatakan bahwa kapal perusak berpeluru kendali mereka telah merespons gelombang drone dari "daerah Yaman yang dikuasai Houthi" di Laut Merah, menjatuhkan 14 drone yang diduga dikerahkan dalam kapasitas menyerang.
AS menyebut peluncuran tersebut sebagai "drone serangan satu arah," seraya mengatakan bahwa semuanya telah "ditembak jatuh tanpa menimbulkan kerusakan pada kapal dan tanpa korban luka."
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps juga mengatakan kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan, HMS Diamond, telah menembakkan rudal Sea Viper dan menghancurkan sebuah drone yang "menargetkan kapal dagang."
Sementara itu, Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengaku telah menyerang kota Eilat di Israel pada hari Sabtu dengan sejumlah drone. Pernyataan disampaikan juru bicara Houthi Yahya Sarea, yang menyebut kota resor Laut Merah itu berada di "wilayah Palestina yang diduduki di bagian selatan."
Houthi telah berjanji melanjutkan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah, salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia, untuk menekan Israel agar menghentikan serangannya di Gaza.
Perdagangan Global
Melebihi janji sebelumnya untuk menyerang kapal apa pun terkait Israel, Houthi mengatakan bahwa setiap kapal yang menuju dan dari Israel di perairan Yaman akan menjadi sasaran.CENTCOM melaporkan tiga kapal komersial telah diserang di Laut Merah pada Jumat lalu.
Shapps mengatakan serangan terhadap kapal komersial di arteri perdagangan global oleh Houthi asal Yaman "merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim."
"Inggris tetap berkomitmen untuk menangkis serangan-serangan ini untuk melindungi arus bebas perdagangan global," ucapnya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Houthi Serang Kapal Berbendera Norwegia yang Dituduh Berlayar ke Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News