Salah satu yang akan dibebaskan adalah aktivis Palestina, Ahed Tamimi.
Para tahanan berasal dari berbagai kota di Tepi Barat yang diduduki – termasuk Hebron dan Ramallah – dan Yerusalem.
Sementara itu, Hamas menyatakan kesediaannya memperpanjang gencatan senjata selama empat hari lagi di Gaza. Dengan demikian, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina bisa terus dilakukan.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 29 November 2023, sebanyak 60 sandera Israel dan 180 tahanan Palestina telah dibebaskan. Lebih banyak tahanan lagi akan dibebaskan pada hari ini.
Mediator gencatan senjata ini, Qatar mengatakan, mereka berupaya untuk gencatan senjata yang berkelanjutan. Hamas memberitahu para mediator jika mereka bersedia memperpanjang gencatan senjata selama empat hari lagi.
"Gerakan ini akan dapat membebaskan tahanan Israel yang mereka, gerakan perlawanan lain, dan pihak lain tahan selama periode ini, sesuai dengan ketentuan gencatan senjata yang ada," pungkas sumber yang dekat dengan Hamas.
Baca juga: Di Tengah Perpanjangan Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan 12 Sandera
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News