Petugas penjaga perdamaian PBB bersiaga di Sudan Selatan. (Foto: AFP)
Petugas penjaga perdamaian PBB bersiaga di Sudan Selatan. (Foto: AFP)

Sudan Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Darfur Usai Serangan

Marcheilla Ariesta • 27 Juli 2020 14:02
Darfur: Pemerintah Sudan mengirim lebih banyak pasukan ke wilayah Darfur usai serangan mematikan yang menewaskan lebih dari 60 orang. Perdana Menteri Abdalla Hamdok mengatakan pasukan tersebut akan melindungi warga selama musim panen.
 
"Meningkatnya kekerasan di berbagai bagian wilayah Darfur mengarah pada peningkatan perpindahan, membahayakan musim panen, menyebabkan hilangnya nyawa dan mata pencaharian, serta mendorong meningkatnya kebutuhan kemanusiaan," kata Hamdok dalam sebuah pernyataan, dilansir dari BBC, Senin, 27 Juli 2020.
 
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan pada Sabtu lalu, sejumlah pria bersenjata tak dikenal menewaskan lebih dari 60 orang di wilayah tersebut. Tak hanya itu, sehari sebelumnya, 20 orang tewas dalam serangan serupa.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
 
Sejak 2003, ratusan ribu orang tewas dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak. Jutaan orang dipaksa keluar dari rumah mereka.
 
Dalam beberapa waktu terakhir, pemberontak bahkan melakukan pembakaran beberapa desa, pasar dan menjarah toko. Hal ini disampaikan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
 
Lonjakan aksi kekerasan di Darfur Utara telah membuat otoritas setempat mendeklarasikan status darurat pada 13 Juli lalu.
 
Saat ini, pemerintahan transisi Sudan sedang bernegosiasi dengan sejumlah grup pemberontak di Darfur untuk menyepakati sebuah perjanjian damai.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan