Hussein Hassan, salah satu petinggi militer Somalia, mengatakan kepada awak media bahwa operasi memberantas al-Shabaab berlangsung di desa Af-ad di wilayah pinggiran distrik Buloburte.
"Enam teroris tewas, dan beberapa markasnya hancur," kata Hassan, dilansir dari laman Anadolu Agency.
Beberapa pejabat keamanan lainnya mengatakan kepada Anadolu Agency via telepon bahwa operasi militer melawan al-Shabaab akan terus berlanjut hingga seluruh "teroris" di wilayah pusat Somalia benar-benar habis.
Jumat kemarin, seorang pejabat lokal Somalia dan dua penjaganya tewas terkena ledakan bom rakitan (IED) di wilayah pinggiran Mogadishu.
Awal Mei lalu, lima orang tewas dalam ledakan di sebuah toko teh di Mogadishu. Kepolisian Mogadishu mengatakan ledakan tersebut berasal dari sebuah bom bunuh diri.
Selang beberapa hari setelahnya, ledakan dahsyat mengguncang sebuah kantor polisi Somalia. Setidaknya enam orang tewas dan enam lainnya terluka dalam ledakan tersebut. Dua dari enam korban adalah polisi.
Serangan terjadi di tengah pengamanan yang diperketat di Mogadishu dan sekitarnya selama bulan suci Ramadan.
Baca: Ledakan Hantam Tim Covid-19 Somalia, 1 Tewas 3 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News