"Seorang sopir tewas dan tiga orang mengalami luka-luka usai teroris membidik sebuah mobil yang mengangkut tim penanganan Covid-19 di distrik Kaaran," sebut laporan kantor berita SNTV pada Rabu, 10 Maret 2021.
Abdifatah Hassan, seorang polisi di wilayah ibu kota Somalia, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ledakan berasal dari sebuah ranjau yang ditanam seseorang. Ia menyebut dua dari tiga korban luka adalah petugas keamanan yang sedang mengawal tim penanganan Covid-19.
Sejauh ini belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Mogadishu.
Selasa kemarin, kantor misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Afrika di Mogadishu diserang dengan mortir. Kelompok militan al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Jumat pekan kemarin, setidaknya 20 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam ledakan bom mobil di dekat sebuah restoran di Mogadishu.
Baca: 20 Orang Tewas dalam Ledakan Dekat Restoran Somalia
Juru bicara Kepolisian Nigeria Sadik Aden Ali sebelumnya mengatakan bahwa sebagian besar korban luka adalah warga sipil. Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.
Pertengahan Februari lalu, sebuah bom meledak di dekat Istana Kepresidenan dan kompleks Parlemen Somalia di Mogadishu. Ledakan tersebut dilaporkan berasal dari bom mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News