Israel telah memberlakukan “pengepungan total” di Jalur Gaza, memutus pasokan air, makanan, listrik dan pasokan penting lainnya, setelah serangan besar-besaran pada Sabtu lalu oleh Hamas yang telah menewaskan ratusan orang di kedua belah pihak.
Pada Rabu, ketika Israel terus melakukan pemboman terhadap sasaran-sasaran di wilayah pesisir yang padat dan miskin selama lima hari, satu-satunya pembangkit listrik di Gaza ditutup.
Otoritas ketenagalistrikan di daerah kantong Palestina membuat pengumuman tersebut dengan mengatakan pembangkit listrik tersebut telah kehabisan bahan bakar.
Bertemu di markas besar Liga Arab di Kairo, para menteri luar negeri Arab membahas perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas dan menuntut Israel menghentikan pengepungannya terhadap Gaza.
Mereka juga menyerukan pengiriman makanan, bahan bakar dan bantuan kemanusiaan “segera” ke wilayah pesisir yang miskin dan padat penduduknya.
“Israel harus mempertimbangkan kembali keputusan tidak adilnya dalam memutus pasokan listrik dan air ke Gaza,” kata para menteri luar negeri dalam pernyataan bersama, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 12 Oktober 2023.
Pemboman tanpa henti selama lima hari di Gaza oleh Israel sebagai pembalasan atas serangan brutal terhadap komunitas Israel di seberang perbatasan telah membuat wilayah kecil itu hancur berkeping-keping.
Blokade Israel
Serangan udara telah menghantam bangunan tempat tinggal, masjid, pabrik dan toko, kata Salama Marouf dari kantor media pemerintah Gaza.“Persediaan medis, termasuk oksigen, semakin menipis di rumah sakit Al-Shifa di Gaza,” kata dokter ruang gawat darurat Mohammed Ghonim.
Israel melaporkan 1.200 kematian yang “mengejutkan” sejak serangan militan Islam pada Sabtu, sementara para pejabat Gaza menyebutkan lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan udara dan artileri Israel.
Gaza adalah salah satu tempat terpadat di dunia, dengan 2,3 juta orang tinggal di lahan seluas 362 kilometer persegi.
Wilayah ini berada di bawah blokade Israel sejak 2007 ketika Hamas mengambil alih wilayah tersebut dari gerakan sekuler Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Satu-satunya pintu masuk ke Gaza yang tidak dikuasai Israel adalah Rafah di perbatasan Mesir.
Rafah telah dibombardir oleh Israel tiga kali minggu ini.
Baca juga: Rusia-Liga Arab Bertekad 'Hentikan Pertumpahan Darah' di Israel dan Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id