Mengutip dari laman AFP, Aboul Gheit berada di Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia, menyusul serangan mengejutkan kelompok pejuang Palestina Hamas terhadap Israel pada Sabtu pagi pekan kemarin.
Serangan mengejutkan itu menewaskan ratusan orang di Israel. Sebaliknya, serangan balasan Israel juga menewaskan ratusan warga Palestina.
"Saya yakin Rusia dan Liga Arab akan bekerja sama di atas segalanya untuk menghentikan pertumpahan darah," ujar Lavrov.
Ia menambahkan bahwa penting untuk "segera menghentikan bentrokan, menyelesaikan masalah seputar warga sipil, dan menetapkan alasan mengapa hingga kini belum ada solusi (atas konflik Israel-Palestina)," sambungnya.
Seruan Damai
Pernyataan senada mengenai penghentian aksi kekerasan juga telah disampaikan Paus Fransiskus pada hari Minggu kemarin.Berbicara di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Fransiskus menyerukan “perdamaian di Israel dan Palestina,” dengan mengatakan bahwa "terorisme dan perang tidak akan menghasilkan solusi."
Fransiskus tidak menyebut Jalur Gaza atau Hamas dalam pidatonya. "Perang adalah kekalahan. Semua perang adalah kekalahan. Mari kita berdoa untuk perdamaian di Israel dan Palestina," ujar Fransiskus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan.
"Saya mengikuti dengan ketakutan dan rasa sakit apa yang terjadi di Israel. Saya menyatakan solidaritas saya kepada keluarga para korban,” sambungnya, kepada banyak orang setelah doa Angelus.
Baca juga: Serukan Perdamaian Israel-Palestina, Fransiskus: Perang Tak Hasilkan Solusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
