Tim MUSAR akan diberangkatkan besok, Sabtu, 11 Februari 2023. Sedangkan EMT akan dikirim pada Senin pekan depan.
Pengiriman kedua tim ini atas permintaan Turki.
"Jadi respons kita sesuai permintaan. Jadi pemerintah Turki sudah mengirimkan nota diplomatik ke Indonesia," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha di Jakarta, Jumat, 10 Februari 2023.
"Turki meminta dua tim tersebut, yaitu EMT dan juga MUSAR. Dan untuk Suriah, permintaan mereka lebih kepada logistik," sambung Judha.
Sementara itu, KBRI Ankara kembali mengirim tim evakuasi. Tak hanya mencari WNI yang hilang, tim mendapat permintaan evakuasi dari 12 warga Indonesia di lokasi terdampak gempa.
Tim Evakuasi tersebut akan melakukan perjalanan panjang dari Ankara ke Dyarbakir, Sanliurfa, Hatay, Gaziantep selama tiga hari untuk menyisir WNI yang membutuhkan evakuasi ke Ankara.
Baca juga: Akhirnya 1 WNI yang Hilang di Turki Bisa Dihubungi, Kondisinya Selamat
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, tim berangkat dari Ankara pada Jumat, 10 Februari 2023 pukul 04.00 dini hari ini.
"Kami sudah menerima permintaan baru untuk evakuasi dari 12 WNI dari wilayah yang langsung terdampak gempa. Bukan tidak mungkin selama perjalanan akan ada permintaan baru yang masuk karena masih terus terjadinya gempa susulan," kata Eric Gokasi Nababan, Ketua Tim Evakuasi Tahap Kedua yang juga Atase Perdagangan KBRI Ankara, dikutip dari pernyataan KBRI Ankara yang diterima Medcom.id.
"Kita harapkan ini evakuasi final. No one should left behind," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id