Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. Foto: Medcom.id
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. Foto: Medcom.id

Akhirnya 1 WNI yang Hilang di Turki Bisa Dihubungi, Kondisinya Selamat

Marcheilla Ariesta • 10 Februari 2023 17:54
Jakarta: Seorang WNI yang sebelumnya dinyatakan hilang usai insiden gempa Turki, dapat dihubungi. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengungkapkan, kondisinya dalam keadaan selamat.
 
Judha menuturkan, dari informasi awal pada saat kejadian, ada lima WNI hilang kontak. Seorang ibu dan dua anak yang hilang kontak sudah bisa dihubungi, pada saat itu alat komunikasi mereka rusak.
 
Baca: Keselamatan WNI Nomor Satu! KBRI Kirim Lagi Tim Evakuasi ke Daerah Gempa.

 
"Dan kemudian satu pekerja migran spa terapis kita sudah bisa dikontak. Hingga saat ini masih satu lagi pekerja kita yang (hilang), saat ini posisi pekerja kita ada di Dyarbakir," ucap Judha dalam press briefing di Kemenlu, Jumat, 10 Februari 2023.

Untuk mencari WNI yang masih belum dapat dikontak itu, KBRI Ankara kembali mengirim tim evakuasi. Tak hanya mencari WNI yang hilang, tim mendapat permintaan evakuasi dari 12 warga Indonesia di lokasi terdampak gempa.
 
Tim Evakuasi tersebut akan melakukan perjalanan panjang dari Ankara ke Dyarbakir, Sanliurfa, Hatay, Gaziantep selama tiga hari untuk menyisir WNI yang membutuhkan evakuasi ke Ankara.
 
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, tim berangkat dari Ankara pada Jumat, 10 Februari 2023 pukul 04.00 dini hari ini.
 
"Kami sudah menerima permintaan baru untuk evakuasi dari 12 WNI dari wilayah yang langsung terdampak gempa bumi. Bukan tidak mungkin selama perjalanan akan ada permintaan baru yang masuk karena masih terus terjadinya gempa susulan," kata Eric Gokasi Nababan, Ketua Tim Evakuasi Tahap Kedua yang juga Atase Perdagangan KBRI Ankara, dikutip dari pernyataan KBRI Ankara yang diterima Medcom.id.
 
"Kita harapkan ini evakuasi final. No one should left behind (tidak boleh ada yang ditinggal),” pungkasnya.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan