Barghouti, yang belum lama ini dibebaskan dari penjara Israel, ditembak peluru tajam di bagian perut. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun mengembuskan napas terakhir dalam perawatan.
Otoritas Israel mengonfirmasi adanya satu kematian di dekat Ramallah, namun menolak menyebutkan detail pemicunya.
Dikutip dari The New Arab, sejumlah saksi mata mengatakan bahwa penembakan itu dilakukan begitu saja "tanpa adanya justifikasi."
Selama ini sejumlah grup hak asasi manusia menuduh pasukan Israel kerap "memandang remeh nyawa manusia" dengan menggunakan kekuatan mematikan yang tidak dibenarkan terhadap masyarakat Palestina.
Kelompok Amnesty International berulang kali mendesak pasukan Israel untuk berhenti melakukan pembunuhan di luar hukum.
Masih di hari yang sama, pasukan Israel melukai puluhan warga Palestina dallam bentrokan di area Al-Quds University di Abu Dis, kota di wilayah tenggara Yerusalam Timur.
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada The New Arab bahwa pasukan Israel menggunakan gas air mata ke arahpara mahasiswa di dalam dan sekitar kampus. Penyebab pasti terjadinya bentrokan tidak disebutkan.
Baca: Remaja Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel dalam Pembongkaran Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News