Mortir mengenai sebuah rumah di dekat bandara di Hodeidah, sebuah kota pelabuhan yang dikuasai oleh kelompok Houthi.
Seorang pejabat militer dari pemerintahan Yaman yang didukung Arab Saudi menyalahkan Houthi atas serangan tersebut. Ia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa lima warga sipil, termasuk seorang perempuan dan anak kecil, tewas saat mortir mengenai rumah mereka.
Kantor berita Saba yang dijalankan Houthi melaporkan bahwa lima warga sipil di Hodeidah tewas terkena dua serangan udara koalisi Arab Saudi.
Baca: Arab Saudi Cegat 526 Drone dan 346 Misil Balistik
Serangan terbaru di Hodeidah terjadi di tengah baku tembak sengit kubu bertikai di wilayah Marib. Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi berusaha mengendalikan Marib yang merupakan benteng pertahanan terakhir pemerintah Yaman.
Selain ingin merebut Marib, Houthi juga meningkatkan serangan lintas perbatasan dengan meluncurkan misil balistik atau pesawat tanpa awak (drone) yang dilengkapi bahan peledak ke arah Arab Saudi.
Yahya al-Saree, juru bicara Houthi, mengaku bahwa kelompoknya telah meluncurkan sebuah misil balistik dan 15 drone ke beberapa area sensitif di Riyadh.
"Operasi kami akan terus berjalan dan berkembang selama agresi terhadap negara kami berlanjut," tutur al-Saree.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News