"Kami dan beberapa anggota parlemen lainnya tidak akan lagi menjadi elite (politik)," kata Nadee Gemayel usai mengundurkan diri, dilansir dari laman Yeni Safak, Minggu 9 Agustus 2020.
Berbicara dalam prosesi pemakaman Sekretaris Jenderal Partai Kataeb Nizar Najarian, Gemayel mengatakan ledakan Beirut akan membuka jalan menuju "lahirnya era baru di Lebanon." Partai tersebut hanya memiliki tiga kursi di parlemen.
Sementara itu, anggota parlemen Paula Yacoubian juga mengundurkan diri. Ia menyerukan kepada para anggota parlemen lainnya untuk melakukan langkah serupa.
"Oposisi dari dalam sudah tidak lagi berguna," tulis Yacoubian di Twitter.
Sebelumnya pada pekan ini, anggota parlemen bernama Marwan Hamadem dari partai Perkumpulan Demokratik Lebanon memilih mengundurkan diri. Ia melakukannya sebagai bentuk protes atas ledakan di Beirut.
Sedikitnya 154 hingga 158 orang tewas dan 7.000 lainnya terluka dalam ledakan di area pelabuhan Beirut. Ledakan tersebut berasal dari 2.750 amonium nitrat yang tersimpan di gudang pelabuhan selama enam tahun.
Pemerintah Lebanon telah mengumumkan formasi komite investigasi untuk menyelidiki tragedi tersebut. Sementara Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mewacanakan pemilihan umum secara dini untuk mengatasi krisis saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News