Data terbaru disampaikan Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional UEA (NCEMA) pada Selasa kemarin. Satu pekan sebelumnya, NCEMA melaporkan bahwa total 81 persen warga UEA sudah divaksinasi.
Saat ini sudah lebih dari 13,3 juta dosis vaksin Covid-19 yang diberikan kepada warga UEA, dengan angka rata-rata 78.733 per hari. Jika fase vaksinasi di UEA tetap dipertahankan seperti ini, maka dibutuhkan waktu sekitar 25 hari ke depan agar total populasi yang divaksinasi mencapai 94-95 persen.
Baca: UEA Berpotensi Jadi Negara Pertama yang Mencapai Herd Immunity
Dalam 24 jam terakhir hingga Selasa malam, UEA telah menyuntikkan 63.984 vaksin Covid-19 ke warga dalam berbagai rentang usia.
Belakangan, UEA juga telah mengumumkan persetujuan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech bagi remaja berusia antara 12 dan 15 tahun. Warga UEA yang sudah pernah disuntik vaksin Sinopharm juga diperbolehkan menerima vaksin Pfizer-BioNTech sebagai tambahan atau booster.
NCEMA menegaskan bahwa berbagai acara yang digelar di UEA saat ini hanya terbatas bagi warga yang sudah divaksinasi atau relawan uji klinis.
"Kami menekankan kembali bahwa vaksinasi tidak mencegah infeksi, tapi mengurangi risiko gejala dan komplikasi," tutur NCEMA, dilansir dari laman Al Arabiya pada Rabu, 9 Juni 2021.
Selasa kemarin, UEA mencatat tambahan 2.205 kasus baru Covid-19, sedikit meningkat dari satu hari sebelumnya. UEA juga mencatat tambahan 2 kematian akibat Covid-19 dengan 2.168 kesembuhan.
"Sektor kesehatan adalah jantung dari prioritas-prioritas UEA, dengan folus mendirikan sejumlah rumah sakit canggih, alat-alat medis berteknologi tinggi, dan tenaga kesehatan berkualitas," tulis NCEMA di Twitter.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News