"Dua kasus varian Omicron terdeteksi melalui skema genomic sequencing," ujar pernyataan yang telah ditandatangani Direktur Jenderal NCDC, Ifedayo Adetifa, dikutip dari media All Africa.
Dalam pernyataan NCDC disebutkan bahwa dua kasus perdana Omicron ini terdeteksi dalam prosedur tes Covid-19 yang diwajibkan kepada semua pelancong internasional yang memasuki Nigeria.
Semua sampel dari tes Covid-19 tersebut diproses di Laboratorium Referensi Nasional di Abuja, ibu kota Nigeria.
Dari deretan sampel yang diperiksa dalam beberapa hari terakhir, Nigeria mengonfirmasi kemunculan varian Omicron. Keduanya diketahui berasal dari kelompok pelancong asal Afrika Selatan yang tiba di Nigeria pekan kemarin.
Afsel adalah negara yang pertama kali mendeteksi Omicron. Sejak WHO menetapkan Omicron sebagai "variant of concern," puluhan negara beramai-ramai memberlakukan larangan perjalanan terhadap Afsel dan beberapa negara Afrika lainnya.
Pengumuman NCDC disampaikan usai Kanada mendeteksi dua kasus perdana Omicron dari pelancong asal Nigeria.
"Kami terus memperkuat pengawasan di seantero negeri demi meredam penyebaran (varian Omicron)," tutur NCDC.
Baca: WHO: Individu Usia 60 Tahun ke Atas Sebaiknya Tunda Perjalanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News