“Siswa-siswa sebelum memasuki jam pelajaran melakukan aksi mendukung serangan Iran ke Israel,” kata koresponden Metro TV Ismail Amin dari Tehran, Iran, Minggu, 14 April 2024.
Warga juga terpantau tidak khawatir dengan kemungkinan perang Iran-Israel pecah. Mereka telah menjalani aktivitas seperti biasanya.
“Sekolah, kantor dibuka. Begitu juga pusat perbelanjaan normal seperti biasa,” ujar Ismail.
Sebelumnya, Israel telah menyerang Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024. Serangan tersebut dibalas Tehran melalui serangan udara besar-besaran pada Minggu dini hari, 14 April 2024.
Baca juga: Iran Puas dengan Hasil Serangan Operasi 'Janji Sejati' ke Israel |
Iran mendasarkan serangan ini pada hak membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan Israel saat menyerang kelompok Hamas di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS), sudah membuat pernyataan dalam mendukung Israel.
"Bila AS akan tetap membantu Israel dalam.serangan balasan ke Iran, bukannya tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran," ucap Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis kepada awak media.
"Perang di Timur Tengah akan bereskalasi dan menjurus pada terjadinya Perang Dunia III, yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia," sambung dia.
Menurut Hikmahanto, Pemerintah Indonesia perlu turun tangan untuk memastikan agar konflik di Timur Tengah bisa dihentikan, termasuk serangan ke Gaza oleh Israel. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News