Presiden Iran Ebrahim Raisi peringatkan Israel tidak lakukan serangan darat ke Gaza. Foto: AFP
Presiden Iran Ebrahim Raisi peringatkan Israel tidak lakukan serangan darat ke Gaza. Foto: AFP

Iran Peringatkan Israel untuk Tidak Lakukan Serangan Darat di Gaza

Fajar Nugraha • 17 Oktober 2023 15:20
Teheran: Iran memperingatkan kemungkinan ‘tindakan pencegahan’ terhadap Israel. Iran akan bertindak jika Israel bersiap untuk melakukan serangan darat di Jalur Gaza.
 
Teheran telah berulang kali memperingatkan bahwa invasi darat ke Gaza yang telah lama diblokade akan ditanggapi oleh pihak lain. Ini tentunya memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas yang dapat melibatkan negara lain.
 
“Kemungkinan tindakan pencegahan oleh poros perlawanan diperkirakan terjadi dalam beberapa jam mendatang,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dalam siaran langsung ke TV pemerintah, merujuk pada pertemuannya dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Sabtu 14 Oktober 2023.
 
Baca: Kecam Kebrutalan Israel, Presiden Iran: Mirip Perilaku Nazi.


Sebelumnya pada Senin 16 Oktober 2023, Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengatakan waktu hampir habis untuk mencapai solusi politik dan memperingatkan terhadap perluasan perang Israel-Hamas ke bidang lain.
 
Sementara Menlu Amir-Abdollahian mengatakan bahwa “para pemimpin perlawanan” tidak akan membiarkan Israel “melakukan apapun yang mereka inginkan di Gaza”.
 
“Jika kita tidak membela Gaza hari ini, besok kita harus mempertahankan diri dari bom (fosfor) di rumah sakit anak-anak di negara kita sendiri,” tambah Amir-Abdollahian, seperti dikutip AFP, Selasa 17 Oktober 2023.
 
Israel menyatakan perang terhadap kelompok pejuang Palestina, Hamas sehari setelah gelombang pejuangnya menerobos perbatasan Gaza dengan Israel yang dijaga ketat militer pada 7 Oktober dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
 
Israel membalasnya dengan menyerang Jalur Gaza dengan serangan udara dan artileri tanpa henti yang meratakan lingkungan sekitar dan menewaskan lebih dari 2.800 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil.
 
Iran merayakan serangan Hamas tetapi bersikeras bahwa mereka tidak terlibat.
 
Pernyataan pada Senin ini muncul ketika Israel bersiap untuk melakukan invasi darat ke Jalur Gaza, di mana ketakutan terhadap warga Palestina yang terjebak di daerah kantong yang dibombardir tersebut semakin meningkat sejak Israel melancarkan kampanye udaranya.
 
Sejak revolusi Islam pada 1979, Iran telah menjadikan dukungan terhadap Palestina sebagai salah satu pilar ideologinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan