Masalah tawanan Israel yang saat ini di tangan Hamas adalah masalah paling penting dan paling sensitif dalam masyarakat Israel.
Dan tidak hanya keluarga para tawanan yang mengatakan bahwa Netanyahu dan kabinet perangnya tidak berbuat cukup. Namun seluruh masyarakat Israel yang melakukan demonstrasi, yang mencoba untuk meningkatkan tekanan terhadap Netanyahu dan pemerintahannya.
Baca: Pertukaran Sandera Hamas-Israel Dilakukan Hari ini, 13 Orang Dibebaskan. |
Keluarga para tawanan ini telah mengatakan selama hampir 50 hari bahwa pemerintah tidak berbuat banyak untuk membantu mereka. Bahkan pemerintahan Netanyahu tidak menyampaikan pesan apa pun kepada pihak keluarga.
“Komunikasi sangat rendah ketika menyangkut masalah para tawanan di Gaza,” sebut laporan Al Jazeera, Jumat 24 November 2023.
Ada harapan untuk kembalinya para tawanan. Namun rasa percaya terhadap kepemimpinan nampaknya semakin berkurang setiap hari.
13 sandera dipulangkan
Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari mengatakan, jeda kemanusiaan akan dimulai pada pukul 07:00 pada Jumat. Gelombang pertama sandera sipil akan diserahkan sekitar pukul 16:00, di mana 13 sandera akan diserahkan.“Tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan pada Jumat,” kata Al Ansari, seraya menambahkan bahwa daftar nama narapidana telah disetujui, tanpa menyebutkan berapa jumlahnya.
Ansari mengatakan “langit akan bersih” dari drone selama jangka waktu tertentu untuk “memungkinkan pembebasan sandera terjadi di lingkungan yang aman”.
Sebanyak 50 sandera akan dibebaskan total dalam empat hari dengan imbalan penghentian pertempuran, dan pembebasan 150 warga Palestina yang saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.
Peningkatan signifikan bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza juga merupakan bagian dari perjanjian tersebut, karena lembaga-lembaga bantuan mengulangi peringatan akan kondisi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah kantong tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News