Menurut Hamas, rencana perluasan permukiman Yahudi bertujuan memisahkan wilayah al-Masarah dari Bab al-Amoud dan lingkungan lain di Yerusalem. Hamas menyebut langkah Israel sejalan dengan Yudaisme dan agresi gamblang terhadap Yerusalem.
Dikutip dari ABNA, Senin, 20 Juni 2022, Hamas mendesak semua rakyat dan kelompok Palestina agar mengerahkan semua kemampuannya dalam melawan rencana "Yudaisasi" Israel di situs-situs suci umat Islam.
Sebelumnya, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh memuji Republik Islam Iran atas komitmennya yang kuat untuk mendukung Hamas. Menurut Haniyeh, Yerusalem kini menghadapi dua ancaman besar.
Ia menilai Israel berupaya melakukan “Yudaisasi” dan mengusir rakyat Palestina dari kota suci tersebut. Pasukan Israel juga diyakini berusaha merebut Masjid Al-Aqsa dan menimbulkan perpecahan di sana.
Haniyeh mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak akan menyerah atas pertempuran identitas dan pertahanan Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem. (Kaylina Ivani)
Baca: Israel Didesak Batalkan Perluasan Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id