Petugas keamanan Irak berada di lokasi pengeboman di Baghdad. Foto: AFP
Petugas keamanan Irak berada di lokasi pengeboman di Baghdad. Foto: AFP

Bom Baghdad Tewaskan 32 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Marcheilla Ariesta • 22 Januari 2021 14:10

 
Kementerian Dalam Negeri Irak menyebutkan pelaku pengeboman pertama bergegas ke pasar dan mengumpulkan kerumunan di sekitarnya. Pelaku dilaporkan mengaku merasa sakit.
 
"Dia menekan detonator yang ada di tangannya. Bom langsung meledak, kerumunan warga 'tercabik-cabik'," ucap seorang pemilik kios di lokasi tersebut.

Sementara itu, pelaku kedua meledakkan dirinya saat orang lain datang membantu para korban ledakan pertama.
 
Para saksi mata mengatakan Tayaran Square kembali sibuk setelah hampir satu tahun mendapat pembatasan akibat virus korona.
 
Serangan bunuh diri mematikan di Baghdad terjadi di alun-alun yang sama pada Januari 2018 dan menewaskan 35 orang. Presiden Irak, Barham Saleh mengatakan pemerintahnya akan menumpas teroris yang ada di wilayah itu.
 
"Pemerintah akan berdiri teguh melawan upaya-upaya radikal, nakal, untuk mengguncang negara kita," serunya.
 
Paus Fransiskus yang berencana mengunjungi Irak pada Maret mendatang mengecam tindakan brutal itu. Kepada Saleh, ia mengatakan tindakan brutal ini tidak masuk akal. AS, Uni Eropa dan PBB juga mengecam serangan bom bunuh diri ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan