Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. (AFP)
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. (AFP)

Menhan Israel Sebut Pengunduran Diri Benny Gantz Sebuah ‘Kesalahan’

Marcheilla Ariesta • 11 Juni 2024 14:17

Tel Aviv: Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengkritik Benny Gantz yang telah mengundurkan diri dari jabatan menteri perang. Menurutnya, langkah tersebut merupakan sebuah “kesalahan.”
 
Dalam laporan di TOI, Selasa, 11 Juni 2024, Gallant menyampaikan komentarnya mengenai Gantz di luar parlemen Israel, Knesset.

"Gantz telah membuat kesalahan dengan pengunduran dirinya," ucap Gallant.

Ia mengutarakan komentarnya usai pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang wajib militer ultra-Ortodoks pada Senin malam waktu setempat.

Politisi sentris Gantz mengundurkan diri pada hari Minggu setelah berakhirnya tenggat waktu yang dia tetapkan bulan lalu untuk mengembangkan rencana yang jelas “untuk mencapai kemenangan” di Gaza.

Ia menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu salah mengelola upaya perang dan menempatkan ‘kelangsungan hidup politiknya’ di atas kebutuhan keamanan negara.

“Sayangnya, Netanyahu menghalangi kita untuk mencapai kemenangan sejati, yang merupakan pembenaran atas konsekuensi yang menyakitkan dan berkelanjutan,” kata Gantz.

Dia menambahkan bahwa Netanyahu membuat janji-janji kosong, dan negaranya perlu mengambil arah yang berbeda karena dia memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Mantan panglima militer yang populer itu bergabung dengan pemerintahan Netanyahu tak lama setelah serangan Hamas untuk menunjukkan persatuan.

Kehadirannya juga meningkatkan kredibilitas Israel di mata mitra internasionalnya. Gantz memiliki hubungan kerja yang baik dengan para pejabat Amerika Serikat (AS).
 
Baca juga:  Kecam Mundurnya Menteri Perang, Netanyahu: Jangan Tinggalkan Pertempuran!



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan