Asap dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AFP)
Asap dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AFP)

Qatar dan Israel Bertemu, Hadirkan Prospek Dialog Pembebasan Sandera

Willy Haryono • 17 Desember 2023 14:34
Tel Aviv: Israel tampaknya mengonfirmasi bahwa negosiasi baru sedang dilakukan dengan Qatar untuk mencoba membebaskan sandera yang ditahan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza. Kabar mengenai konfirmasi muncul setelah sebuah sumber mengatakan bahwa kepala intelijen Israel sedang menemui perdana menteri Qatar, negara yang menjadi penengah konflik Israel-Palestina.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam konferensi pers pada Sabtu kemarin bahwa perang di Gaza bersifat eksistensial dan harus dilakukan sampai tercapai kemenangan. Ia mengatakan Gaza akan didemiliterisasi dan berada di bawah kendali keamanan Israel.
 
Serangan Israel di Gaza membantu mencapai kesepakatan pembebasan sebagian sandera di bulan November, kata Netanyahu, seraya bertekad untuk mempertahankan tekanan militer yang kuat terhadap Hamas. Ia juga bertekad menghancurkan sepenuhnya Hamas, kelompok yang menguasai Gaza.

"Instruksi yang saya berikan kepada tim perunding didasarkan pada tekanan ini, yang tanpanya, kita tidak akan mendapatkan apa-apa," tegas Netanyahu, seperti dikutip dari laman Asia One, Minggu, 17 Desember 2023.
 
Hamas menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 individu dalam serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober. Serangan balasan Israel yang dilakukan setelahnya telah menewaskan hampir 19.000 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza, dan menyebabkan ribuan orang terkubur di reruntuhan bangunan.
 
Sejumlah organisasi bantuan mengatakan kehancuran di Gaza dan pengungsian mayoritas dari 2,3 juta penduduknya – banyak yang tinggal di tenda dan tempat penampungan sementara tanpa makanan atau air bersih – merupakan sebuah krisis kemanusiaan.
 
Kepala agen mata-mata Mossad Israel, David Barnea, dikabarkan telah bertemu PM Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada Jumat malam, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Kabar ini kembali mengalihkan perhatian ke kemungkinan penerapan gencatan senjata di Gaza serta skema pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina.
 
Pertemuan di Eropa ini tampaknya merupakan yang pertama antara pejabat senior Israel dan Qatar sejak gagalnya gencatan senjata tujuh hari di Gaza pada akhir November.
 
Baca juga:  Israel Mengaku Tak Sengaja Bunuh 3 Sandera di Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan