Kementerian Luar Negeri Ethiopia membenarkan mengenai pengusiran itu dan mengeluarkan pengumuman pada Kamis 30 September 2021.
“Ketujuh orang itu, termasuk kepala Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOCHA) memiliki waktu 72 jam untuk pergi,” kata Kementerian Luar Negeri Ethiopia, seperti dikutip AFP, Jumat 1 Oktober 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Mereka telah campur tangan dalam urusan internal,” imbuh pihak kementerian.
Konflik di wilayah Tigray utara Ethiopia telah berkecamuk antara pasukan federal dan mereka yang bersekutu dengan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) sejak November.
Pada Selasa, Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan "blokade de-facto" yang berlangsung hampir tiga bulan telah membatasi pengiriman bantuan hingga 10 persen dari apa yang dibutuhkan di wilayah yang dilanda perang.
Pada gilirannya, pihak berwenang Ethiopia menuduh pekerja bantuan yang tidak disebutkan namanya di negara itu mendukung dan bahkan mempersenjatai pasukan Tigrayan. Meskipun mereka tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan mereka.
Catherine Sozi, koordinator kemanusiaan PBB untuk Ethiopia, UNICEF dan OCHA tidak segera menanggapi permintaan komentar.