Warga Tigray yang mengungsi menanti jatah bantuan makanan di Sudan. (AFP)
Warga Tigray yang mengungsi menanti jatah bantuan makanan di Sudan. (AFP)

PBB Sulit Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Tigray Ethiopia

Willy Haryono • 05 Desember 2020 10:03
New York: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengaku kesulitan menyalurkan bantuan ke Tigray, Ethiopia, karena pertempuran masih berlanjut di beberapa bagian di wilayah tersebut. Padahal, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed pernah mengatakan bahwa konflik di Tigray sudah berakhir.
 
Jutaan orang di Tigray dikabarkan sudah kehabisan makanan dan juga obat-obatan terkait konflik antara militer Ethiopia dan pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
 
PBB mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pihaknya masih belum mendapat akses menuju Tigray hingga Jumat, 4 Desember 2020. Padahal, sudah ada perjanjian mengenai dibukanya akses kemanusiaan "tanpa gangguan" ke area-area yang berada di bawah kendali Pemerintah Ethiopia.

"Kami menerima laporan mengenai masih adanya pertempuran di sejumlah wilayah di Tigray," kata Saviano Abreu, juru bicara kantor koordinasi kemanusiaan PBB, kepada AFP.
 
"Hal ini begitu mengkhawatirkan dan merupakan situasi yang kompleks bagi kami," sambungnya.
 
Tiga staf PBB lainnya mengatakan kepada AFP bahwa bantuan kemanusiaan mungkin belum akan tiba di Tigray hingga pekan depan.
 
Militer Ethiopia memasuki Mekelle, ibu kota Tigray, pada akhir pekan lalu, dan mengatakan bahwa pertempuran sudah berakhir. Namun pemimpin TPLF Debretsion Gebremichael menegaskan pertempuran belum berakhir.
 
Baca:  Pemimpin Tigray Bertekad Terus Perangi Pasukan Ethiopia
 
Ratusan orang dikabarkan tewas dalam pertempuran di Tigray, dan puluhan ribu lainnya telantar serta melarikan diri ke Sudan.
 
Media BBC berbicara dengan sejumlah warga Mekelle, yang mengatakan bahwa "pertempuran masih terjadi di beberapa titik di dekat kota." TPLF menegaskan pertempuran masih berlangsung.
 
Namun menteri urusan demokratisasi Ethiopia, Zadig Abraha, membantahnya. "Sudah tidak ada lagi perang," ucapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan