Pasukan Ethiopia mengklaim telah berhasil mengalahkan TPLF di Tigray pada Sabtu, 28 November 2020. (Eduardo Soteras/AFP/Getty)
Pasukan Ethiopia mengklaim telah berhasil mengalahkan TPLF di Tigray pada Sabtu, 28 November 2020. (Eduardo Soteras/AFP/Getty)

Pemimpin Tigray Bertekad Terus Perangi Pasukan Ethiopia

Willy Haryono • 01 Desember 2020 10:30
Mekelle: Pemimpin dari Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) Debretsion Gebremichael bertekad terus memerangi pasukan nasional Ethiopia, dua hari usai Perdana Menteri Abiy Ahmed mengklaim kemenangan. PM Abiy menegaskan bahwa konflik internal di Tigray sudah "selesai."
 
Berbicara kepada kantor berita AFP via telepon pada Senin, 30 November 2020, Gebremichael menegaskan dirinya akan tetap berada di Tigray dan berjuang "selama para penjajah itu masih ada di tanah kami."
 
PM Abiy, pemenang penghargaan Nobel Perdamaian 2019, telah melancarkan operasi militer terhadap TPLF sejak awal November. Serangan dilakukan usai TPLF disebut PM Abiy telah menyerang beberapa kamp militer Ethiopia.

Konflik Tigray telah menewaskan ratusan orang, dan puluhan ribu warga setempat telah melarikan diri ke negara tetangga Ethiopia, Sudan.
 
Sabtu malam kemarin, PM Abiy mengklaim kemenangan usai pasukan federal Ethiopia menguasai Mekelle, ibu kota dari Tigray. Dua hari berselang, Gebremichael menegaskan bahwa "pertempuran masih berlanjut."
 
"Dia (PM Abiy) berusaha menipu komunitas internasional seolah-olah semuanya sudah berakhir," tegas dia.
 
Baca:  Roket Hantam Eritrea usai Ethiopia Klaim Kemenangan di Tigray
 
Konflik Tigray menandai eskalasi dramatis antara PM Abiy dan TPLF, pasukan yang pernah mendominasi politik Ethiopia selama hampir tiga dekade. TPLF 'tenggelam' usai terjadinya aksi protes anti-pemerintah yang mendorong Abiy ke kursi perdana menteri pada 2018.
 
Sejak terjadinya konflik Tigray, PM Abiy menolak tekanan internasional untuk mengakhiri pertempuran dan menerima mediasi. Ia menegaskan bahwa para petinggi TPLF harus ditahan dan semua senjatanya dilucuti.
 
Pada Senin malam, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan via Twitter bahwa dirinya sudah berbicara dengan PM Abiy. Pompeo disebut telah meminta PM Abiy untuk "menghentikan pertempuran di Tigray, memulai dialog, dan membuka akses kemanusiaan yang aman dan bebas."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan