Gelombang pengeboman menghantam desa-desa di Lebanon yang sebelumnya terhindar dari serangan udara terburuk Israel terhadap kelompok Hizbullah.
Mengutip dari Hindustan Times, Sabtu, 2 November 2024, pesawat jet tempur Israel juga menghancurkan puluhan bangunan di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh. Tetapi tampaknya sebagian besar penduduk telah dievakuasi dan tidak ada laporan korban jiwa.
Meski ada tekanan meningkat dari Amerika Serikat (AS) dan pihak lain di komunitas internasional untuk gencatan senjata di Gaza dan Lebanon, serangan Israel yang semakin intensif terhadap Hizbullah meluas ke luar wilayah perbatasan Lebanon. Israel juga sedang berperang tanpa henti melawan Hamas di Gaza utara.
Sejak konflik antara Israel dan Hizbullah meletus tahun lalu, sedikitnya 2.900 orang tewas dan 13.150 lainnya terluka di Lebanon, lapor Kementerian Kesehatan di Beirut, tidak termasuk jumlah korban pada hari Jumat. Otoritas kesehatan mengatakan bahwa seperempat dari mereka yang tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Lebih dari setahun perang antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.000 orang, kata pejabat kesehatan Palestina, tanpa membedakan antara warga sipil dan kombatan.
Perang itu dimulai setelah Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang — sebagian besar warga sipil — dan menculik 250 lainnya.
Baca juga: Markas UNIFIL Dihantam Roket yang Diduga Diluncurkan Hizbullah, 8 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News