Utusan Khusus PBB Geir Pedersen (kiri) bertemu petinggi Hayat Tahrir al-Sham, Ahmed al-Sharaa, di Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. (HANDOUT / SYRIAN INTERIM GOVERNMENT VIA AFP)
Utusan Khusus PBB Geir Pedersen (kiri) bertemu petinggi Hayat Tahrir al-Sham, Ahmed al-Sharaa, di Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. (HANDOUT / SYRIAN INTERIM GOVERNMENT VIA AFP)

Temui HTS, Utusan PBB Bahas Resolusi Baru untuk Masa Depan Suriah

Willy Haryono • 16 Desember 2024 18:20
Damaskus: Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, telah bertemu dengan pemimpin kelompok oposisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Ahmed al-Sharaa, pada hari Minggu kemarin. Pertemuan ini membahas situasi terkini di Suriah, termasuk usulan pembaruan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 agar sesuai dengan realitas baru di Suriah.
 
Mengutip dari Anadolu Agency, Senin, 16 Desember 2024, Ahmed al-Sharaa menekankan pentingnya memperbarui Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 agar relevan dengan kondisi terkini di Suriah. Menurutnya, resolusi tersebut harus mencerminkan kebutuhan nyata rakyat Suriah sekaligus mendukung penyelesaian konflik secara berkelanjutan.
 
Al-Sharaa juga menggarisbawahi perlunya kerja sama cepat dan efektif untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Suriah. Ia menyoroti beberapa prioritas utama, seperti menjaga integritas wilayah Suriah, mendukung rekonstruksi infrastruktur, dan mendorong pembangunan ekonomi.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menciptakan kondisi aman bagi kembalinya para pengungsi secara sukarela ke Suriah. Untuk mewujudkan hal ini, al-Sharaa meminta dukungan ekonomi dan politik yang memadai.
 
Ia juga menegaskan bahwa semua langkah yang diambil harus dilakukan dengan hati-hati dan bertahap, di bawah pengawasan tim ahli. Proses ini, menurutnya, tidak boleh dilakukan dengan tergesa-gesa agar hasilnya dapat berkelanjutan dan tepat sasaran.
 
Kunjungan ini menjadi sorotan penting di tengah upaya komunitas internasional untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Suriah. Pendekatan pragmatis yang diusulkan oleh pemimpin HTS dianggap sebagai sinyal positif, meskipun tantangan besar masih membayangi.
 
Pedersen diperkirakan akan melanjutkan dialog dengan berbagai pihak terkait di Suriah untuk memajukan upaya perdamaian di kawasan tersebut. (Muhammad Reyhansyah)
 
Baca juga:  Lakukan Kontak Langsung dengan HTS, AS Cari Jurnalis Austin Tice
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan