Masjid Nabi Musa di Palestina yang dijadikan tempat pesta. Foto: Hadash Parush/Time of Israel
Masjid Nabi Musa di Palestina yang dijadikan tempat pesta. Foto: Hadash Parush/Time of Israel

Geger Pesta Miras di Makam Nabi Musa, DJ Palestina Ditangkap

Fajar Nugraha • 29 Desember 2020 12:21
Tepi Barat: Kontroversi besar tengah terjadi di Palestina. Seorang DJ ternama Palestina ditangkap setelah berpesta di makam Nabi Musa akhir pekan lalu.
 
Otoritas Palestina membentuk komite untuk menyelidiki siapa di belakang gelaran pesat di masjid Nabi Musa itu. Pesta itu penuhi oleh warga Palestina di situs suci umat islam itu di Tepi Barat.
 
Alkohol dan musik tekno yang muncul di makam suci tersebut, telah menimbulkan kecaman dari seluruh spektrum politik Palestina.

Video dari masjid Nabi Musa yang terletak antara Yerusalem dan Jericho menunjukkan sambutan hangat yang diadakan di tempat kejadian. Dari rekaman video jelas sekali menampilkan anak-anak muda Palestina dan Arab Israel menari dan minum.
 
DJ Palestina terkemuka Sama Abd al-Hadi tampak berada di dek musik pesta. Abd al-Hadi, berasal dari Ramallah, dianggap sebagai artis perintis di kancah musik elektronik Palestina yang sedang berkembang, serta salah satu DJ wanita pertama di bidang yang didominasi pria.
 
Laporan penyiar publik, Kan, Abd al-Hadi ditangkap Minggu malam oleh polisi Otoritas Palestina.
 
Pesta yang berlangsung sepertinya masalah lain, tetapi yang menjadi kegeraman adalah lokasinya dilakukan di situs suci umat Muslim dan dipenuhi dengan alkohol. Islam melarang minum alkohol, perempuan dan laki-laki yang menari bersama juga menjadi kontroversi di banyak bagian masyarakat Palestina yang konservatif.
 
Sejumlah warga Palestina lainnya, tampaknya marah dengan apa yang mereka anggap sebagai penodaan situs, datang dan menghadapi mereka. Para pengunjung pesta memberi tahu para pendatang baru bahwa mereka telah mendapat izin dari Kementerian Pariwisata Otoritas Palestina di Ramallah untuk mengadakan acara tersebut.
 
"Wiski! Alkohol! Perempuan! Kementerian Pariwisata, ini bukan moral agama. Faktanya, ini bukanlah moral," kata salah satu demonstran yang marah saat dia merekam situs tersebut dengan teleponnya, seperti dikutip Haaretz, Selasa 29 Desember 2020.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan