"Sebanyak dua anggota milisi pro-rezim tewas dalam serangan Israel," kata Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, seperti dikutip AFP, Kamis, 30 Desember 2021.
Mereka meninggal karena luka berat di rumah sakit di Latakia pada Rabu, 29 Desember 2021. Sementara itu, tiga pejuang milisi lainnya terluka.
Baca: Israel Serang Pelabuhan Latakia di Suriah, Sebabkan Kerusakan Material
Media pemerintah Suriah mengatakan kontainer yang terkena serangan membawa oli mesin dan suku cadang untuk mobil dan kendaraan lain. Tetapi pihak Observatory mengatakan kargo itu berisi senjata dan amunisi.
Sejak awal konflik, Israel secara rutin melakukan serangan udara terhadap tetangganya yang dilanda perselisihan. Sebagian besar serangan ditujukan kepada pasukan pemerintah Suriah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah.
Menurut angka Observatory, Israel telah menyerang Suriah hampir 30 kali sepanjang 2021. Serangan itu menewaskan 130 orang termasuk lima warga sipil dan 125 pejuang loyalis.
Militer Israel telah membela serangan itu sebagai tindakan yang diperlukan untuk mencegah Iran. Konflik di Suriah telah menewaskan hampir 500.000 orang sejak dimulai pada 2011 dengan penindasan brutal terhadap demonstrasi damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News