Menurut laporan media setempat, para pelajar itu dikabarkan menderita penyakit yang melumpuhkan kaki. Penyakit ini mengakibatkan kebanyakan dari mereka tidak dapat berjalan.
Para pejabat mengungkapkan bahwa 95 siswi itu merupakan murid Sekolah Menengah Putri St. Theresa's Eregi, yang berlokasi 374 kilometer dari Nairobi. Saat inu mereka dirawat di rumah akibat penyakit misterius yang melanda sekolah tersebut.
Keputusan penutupan sekolah dilakukan setelah pihak sekolah dan pejabat Kementerian Pendidikan mengadakan rapat.
"Ratusan anak yang terdampak akan diizinkan kembali ke sekolah begitu kondisinya sudah dinilai secara saksama," kata pernyataan sekolah, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis, 5 Oktober 2023.
Mereka menambahkan, sejumlah langkah penting telah diambil.
Pejabat pendidikan setempat, Bonface Okoth mengatakan, 95 pelajar dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Jenis penyakit misterius tersebut masih belum terungkap, namun pejabat kesehatan telah mengatakan bahwa sampel darah korban telah dibawa ke laboratorium Institut Riset Medis Kenya (KEMRI) guna menentukan karakteristik dan asal penyakit tersebut.
KEMRI juga akan mengembangkan protokol pengobatan yang sesuai.
Otoritas meminta orang tua dan wali murid dari korban agar tetap waspada dan memantau kondisi kesehatan anak mereka secara teliti.
Sementara itu, pejabat kesehatan sedang berupaya untuk mengidentifikasi penyebab dan menetapkan langkah-langkah pengendaliannya.
Baca juga: 148 Pelajar di Kenya Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Keracunan Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News