Kepala kepolisian daerah Nyamira, John Nyamu, membenarkan ada korban dalam peristiwa itu.
Direktur Pendidikan Sub-Daerah Nyamira North, Claire Oyula, mendatangi sekolah itu untuk mengevaluasi situasi tersebut.
"Para siswi saat ini sedang dirawat dan kondisinya stabil," katanya, dilansir dari Anadolu Agency, Kamis, 20 Juli 2023.
Laporan sebelumnya menyebutkan, para siswa merasakan sakit setelah menelan air terkontaminasi di sekolah itu.
Pihak berwenang menuturkan, mereka tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kesehatan untuk segera mengatasi situasi tersebut.
Kejadian seperti itu bukan hal baru di Kenya.
Pada April lalu tercatat 124 siswa masuk rumah sakit, sedangkan tiga siswa dan seorang guru meninggal dunia di Kakamega, Kenya barat. Hal ini terjadi ketika wabah diare akut melanda daerah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News