Wilayah kamp pengungsian Jabalia di Gaza, hancur diserang Israel. Foto: AFP
Wilayah kamp pengungsian Jabalia di Gaza, hancur diserang Israel. Foto: AFP

PBB Pastikan 195 Tewas dalam Serangan Israel di Kamp Pengungsi Palestina di Gaza

Fajar Nugraha • 02 November 2023 10:56
Gaza: Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengatakan, serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza mungkin merupakan “serangan yang tidak proporsional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang”.
 
Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, satu-satunya fasilitas medis di Gaza yang melayani pasien kanker, terpaksa ditutup karena kehabisan bahan bakar. Rumah sakit lain berada di ambang pemadaman listrik.
 
"Sekjen PBB 'terkejut' dengan serangan Israel di Jabalia, yang dilakukan dua kali dalam dua hari," ujar Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, seperti dikutip Middle East Eye, Kamis 2 November 2023.
 
Baca: Hubungan Diplomatik Diputuskan, Bolivia Disebut Israel Mendukung Teroris.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik evakuasi setidaknya 81 pasien yang sakit kritis dari Gaza ke Mesir, karena penyeberangan Rafah dibuka untuk pertama kalinya bagi penyeberangan sipil sejak 7 Oktober. 335 pemegang paspor asing juga dikabarkan diizinkan menyeberang.
 
Menjelang berakhirnya hari ke-26 perang Israel di Gaza, angka terbaru dari Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari 8.800 orang telah terbunuh di wilayah tersebut sejak 7 Oktober. Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel.
 
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menambahkan bahwa korban tewas termasuk 3.658 anak-anak dan 2.290 perempuan.
 
Pengeboman Israel terhadap daerah kantong tersebut belum berhenti, dan seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan unit bersalin termasuk di antara mereka yang terkena dampaknya.
 
Dampak perang terus meluas hingga ke luar wilayah kawasan. Setidaknya 15 tentara Israel tewas dalam lebih dari 24 jam pertempuran di Gaza
 
Kelompok Houthi di Yaman mengatakan mereka melancarkan serangan drone lagi ke wilayah Israel dan mengatakan mereka akan melanjutkan operasi sampai 'agresi Israel' terhadap Gaza berakhir.
 
Kantor Hak Asasi Manusia PBB telah memperingatkan bahwa serangan berulang kali terhadap kamp pengungsi Jabalia dapat dianggap sebagai ‘kejahatan perang’
 
AS telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mulai mengevakuasi warganya dari Jalur Gaza. Sementara seorang anggota parlemen Partai Likud menyerukan agar Gaza 'dihapus dari muka bumi’.
 
Sedangkan Yordania memanggil duta besarnya untuk Israel atas serangan Gaza.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan