Pasukan Sudan bersiaga di luar gedung Kementerian Luar Negeri di Khartoum. (AFP)
Pasukan Sudan bersiaga di luar gedung Kementerian Luar Negeri di Khartoum. (AFP)

Serangan Brutal RSF di Gezira Sudan Tewaskan 124 Warga Sipil

Willy Haryono • 27 Oktober 2024 09:21
Gezira: Sebuah serangan brutal yang dilakukan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di desa Alseriha di negara bagian Gezira, Sudan bagian tengah pada Sabtu kemarin telah menewaskan setidaknya 124 warga sipil, kata Jaringan Dokter Sudan.
 
“Sebuah pasukan terafiliasi RSF melakukan pembantaian terhadap warga sipil di desa Alseriha, yang mengakibatkan kematian 124 orang dari daerah tersebut,” kata Jaringan Dokter Sudan dan dikutip Anadolu Agency, Minggu, 27 Oktober 2024.
 
“Serangan bersenjata berlangsung selama berjam-jam, yang juga membuat puluhan orang terluka dan ratusan lainnya mengungsi dari desa,” lanjut organisasi nonpemerintah tersebut.

Jaringan Dokter Sudan mengutuk serangan RSF terhadap Alseriha dan desa-desa lain di timur dan barat Gezira, menyebutnya sebagai "eskalasi tak rasional terhadap warga sipil yang telah memilih untuk tinggal selama lebih dari setahun dalam kondisi kemanusiaan yang sulit dan tragis."
 
RSF belum mengomentari situasi di Alseriha. Sebelumnya pada hari Jumat, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan bahwa 853 rumah tangga mengungsi dari kota Tamboul dan desa-desa sekitarnya di negara bagian Gezira antara 20 dan 24 Oktober 2024, karena meningkatnya bentrokan antara tentara Sudan dan RSF.
 
Perkembangan tersebut terjadi beberapa hari setelah Abu Aqla Muhammad Ahmed Kikil, komandan RSF di Gezira, mengumumkan pembelotannya ke tentara Sudan dan membawa serta pasukannya.
 
Daerah di Gezira timur, wilayah asal Kikil, telah menjadi pangkalan bagi pasukannya, yang sekarang bertempur bersama militer Sudan. Pada Desember 2023, pasukan RSF Kikil menguasai beberapa kota-kota di Gezira, termasuk ibu kota negara bagian, Wad Medani, yang berada di sebelah selatan Khartoum.
 
Sejak pertengahan April 2023, tentara Sudan dan RSF telah terlibat dalam konflik mematikan, yang mengakibatkan lebih dari 20.000 kematian dan membuat lebih dari 10 juta orang mengungsi, menurut data PBB.
 
Masyarakat internasional dan PBB telah mengintensifkan seruan mereka untuk mengakhiri kekerasan di Sudan, karena konflik tersebut mengancam akan menyebabkan jutaan orang mengalami kelaparan akibat kekurangan pangan di 13 dari 18 negara bagian Sudan.
 
Baca juga:  Perang di El-Fasher Sudan Tewaskan 123 Orang, Ancaman Kelaparan Meluas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan