Namun, selain namanya, kedua organisasi ini tentunya memiliki beberapa perbedaan, baik dari sisi sejarah, ideologi, maupun wilayah operasional. Sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari perbedaannya untuk mengerti konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah.
Berikut merupakan perbedaan Hamas dan Hizbullah
1. Ideologi dan Asal Usul
Piagam Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) adalah gerakan perlawanan Islam Sunni yang didirikan pada tahun 1987 di Palestina. Berasal dari Ikhwanul Muslimin, Hamas mendasarkan ideologinya pada ajaran Islam Sunni.
Berdasarkan Piagam Hamas tahun 1988, Mereka meyakini bahwa Palestina adalah tanah Islam yang tidak boleh diserahkan pada Israel dan harus dibebaskan melalui jihad. Hamas bersumpah untuk tidak berhenti sampai seluruh wilayah Palestina terbebas dari okupasi Israel?.
Sedangkan itu, Hizbullah adalah kelompok milisi Syiah yang berbasis di Lebanon dan didirikan pada awal 1980-an sebagai respons terhadap invasi Israel.
Terinspirasi oleh Revolusi Iran dan dipandu oleh ajaran Wilayat al-Faqih, Hizbullah menganggap pemimpin tertinggi Iran sebagai otoritas politik dan agama yang tertinggi.
Fokus Hizbullah adalah menegakkan kekuasaan Islam di Lebanon serta melawan pengaruh Barat dan Israel di kawasan? Timur Tengah.
2. Wilayah Operasi
Hamas beroperasi terutama di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Kelompok ini sering terlibat dalam serangan roket dan operasi militer melawan Israel.
Sejak pengambilalihan Jalur Gaza pada 2007, Hamas telah berperan sebagai pemerintahan de facto di wilayah tersebut.
Hizbullah beroperasi di Lebanon, dengan pusat kekuatannya berada di selatan Lebanon. Hizbullah tidak hanya berperan sebagai milisi, tetapi juga sebagai partai politik yang memiliki kekuatan besar di pemerintahan Lebanon.
Organisasi ini mendapatkan popularitas besar di kalangan populasi Syiah dan kerap terlibat dalam bentrokan dengan Israel di perbatasan Lebanon-Israel.
3. Pemimpin Hamas dan Hizbullah
Pemimpin Hamas: Sejak pendiriannya, Hamas dipimpin oleh tokoh-tokoh penting seperti Sheikh Ahmed Yassin, yang merupakan salah satu pendiri. Namun, pada tahun-tahun terakhir, kepemimpinan Hamas beralih ke Ismail Haniyeh, yang memimpin sayap politik.

Gambar: Yahya Sinwar, Pemimpin Biro Politik Hamas Saat Ini. (Mohammed Abed/AFP)
Pada Juli 2024, Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di Iran. Setelah kematian Haniyeh, Yahya Sinwar, pemimpin sayap militer di Gaza, menjadi figur utama dalam organisasi tersebut.
Pemimpin Hizbullah: Hizbullah telah lama dipimpin oleh Hassan Nasrallah, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal sejak 1992. Nasrallah adalah sosok yang sangat dihormati di kalangan pendukung Hizbullah dan memiliki pengaruh besar di Lebanon serta di antara kelompok-kelompok Syiah di kawasan.

Gambar: Hassan Nasrallah (Kiri) dan Ismail Haniyeh (Kanan). (Telegram Hizbullah)
Namun, pada September 2024, Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel yang menghancurkan markas besar Hizbullah di Beirut.
Ketika berita ini disusun, belum ada pengganti resmi yang diumumkan untuk memimpin Hizbullah setelah kematian Nasrallah.
Demikian informasinya, dengan ini sobat telah menambah wawasan terkait konflik yang terjadi di wilayah Syam, Timur Tengah.
Baca Juga:
Hizbullah Kehilangan Pemimpin, Siapa Pengganti Hassan Nasrallah?
Mengenal Hamas dan Para Tokoh Pentingnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News