Masyarakat Palestina mengangkat jenazah dua pemuda yang tewas ditembak pasukan Israel di Nablus, Tepi Barat, 24 Juli 2022. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Masyarakat Palestina mengangkat jenazah dua pemuda yang tewas ditembak pasukan Israel di Nablus, Tepi Barat, 24 Juli 2022. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)

Pasukan Israel Tembak Mati 2 Pemuda Palestina

Marcheilla Ariesta • 24 Juli 2022 16:08
Tel Aviv: Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina dalam serangan di kota Nablus di Tepi Barat pada dini hari Minggu, 24 Juli 2022. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, empat orang lainnya juga terluka dalam penyerangan tersebut.
 
Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina mengidentifikasi kedua korban tewas sebagai Aboud Sobh (29) dan Mohammad Al Azizi (22). Kelompok militan Brigade Martir Fatah Al Aqsa mengklaim keduanya adalah anggota mereka.
 
Menurut kepolisian Israel, pasukan keamanan diserang selama operasi penangkapan. Mereka merespons serangan itu dengan tembakan senjata api dan metode lain, kemudian menetralisir 'teroris' di area rumah dan di bagian atap.

Militer Israel mengatakan, empat orang ditangkap dalam operasi tersebut.
 
Tetangga korban, Naser Estitya (60) mengatakan, ia mendengar suara tembakan dari dalam rumah sebelum pasukan Israel menembaki gedung tersebut. "Mereka memanggil nama satu orang, memintanya untuk menyerah," katanya dilansir dari The National.
 
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bagian dinding di lantai atas hancur. Pejabat Otoritas Palestina Hussein Al Sheikh mengutuk serangan itu.
 
"Kejahatan lain yang dilakukan pasukan pendudukan di kota tua #Nablus, di mana para martir telah jatuh dan banyak yang terluka," tulisnya di Twitter.
 
"Ada juga perusakan rumah dan pembakaran properti. Kami mengutuk keras kejahatan ini," kata Al Sheikh, yang juga dan sekretaris jenderal komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
 
Pasukan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, setelah orang-orang dari wilayah Palestina yang diduduki melakukan serangkaian serangan mematikan di Israel.
 
Militer Israel menghadapi perlawanan bersenjata dalam sejumlah penggerebekan, yang dalam beberapa kasus berubah menjadi situasi mematikan. Otoritas Palestina yang didukung Barat secara teratur mengutuk serangan semacam itu.
 
Baca: Raja Yordania Tegaskan Tak Ada Keamanan Regional Tanpa Negara Palestina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan