Ia mengharapkan negara Palestina itu nantinya hidup berdampingan dalam damai dengan Israel.
Dalam pernyataan di Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan dan Pertumbuhan Jeddah, Raja Abdullah II mengatakan bahwa kerja sama ekonomi harus melibatkan Otoritas Nasional Palestina (PA) untuk memastikan kesuksesan kemitraan regional.
Baca: Biden Akui Pembentukan Negara Palestina Masih Jauh
"Kita harus menjajaki kesempatan kerja sama dan aksi kolektif dalam mengejar integrasi regional dalam ketahanan pangan, energi, transportasi dan air," ungkap sang raja, dikutip dari Asharq al-Awsat, Minggu, 17 Juli 2022.
Raja Abdullah II mengatakan bahwa Yordania ingin mengubah berbagai kesempatan yang ada saat ini menjadi kemitraan nyata di kawasan.
Selain Raja Abdullah II, KTT Jeddah dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemimpin dari enam negara Arab serta Mesir dan Irak.
Dalam pertemuan, Raja Abdullah II mengucapkan terima kasih kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dan kerajaan Arab Saudi atas upaya mereka dalam meningkatkan kerja sama dan koordinasi, baik dalam konteks kawasan maupun global.
Ucapan terima kasih juga disampaikan sang raja kepada Biden atas "upaya yang tengah dilakukannya dalam mendorong perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan dan dunia kita."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News